Rabu, 03 Februari 2016

Menjalankan Android di PC dengan Remix OS





Android di PC dengan Remix OS
 
Sistem operasi Android pada PC desktop atau notebook sebelumnya hanya bisa dijalankan melalui emulator seperti BlueStack ataupun Youwave.  Hal tersebut dikarenakan system operasi Android awalanya memang diperuntukkan bagi arsitektur hardware x86. Namun semenjak dibentuk project Android x86, para developer mulai  mengembangkan dukungan system operasi Android di arsitektur x86 sehingga bisa dijalankan secara native di perangkat PC ataupun notebook.
Salah satu jebolan project x86 yang saat ini sudah berhasil mengembangkan OS Android untuk PC adalah Remix OS.  Saat ini Remix OS belum sepenuhnya sempurna, karena masih dalam tahap Alpha. Meski begitu, user atau para developer sudah bisa mencobanya sendiri dengan melakukan download secara gratis di situs resminya ( www.jide.com/en/remixos ).



Melalui artikel ini, kami akan mencoba memberikan tutorial cara menjalankan Remix OS di PC atau notebook yang saat ini Anda gunakan. Namun sebelum itu, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan instalasi Remix OS sebagai berikut:

  • Dukungan hardware PC, meskipun Remix OS ini telah mengalami modifikasi. Tidak semua hardware dapat mendukung OS ini untuk berjalan. Beberapa tipe notebook dengan spesifikasi lawas yang kami uji memberikan hasil negatif seperti hanya mendukung guest mode saja. Sementara pada desktop PC yang menjadi test-bed pengujian kami dengan spesifikasi: Intel Core i7-6700K 4 GHz, Motherboard GIGABYTE Z170 G1 Gaming, Silicon Power DDR4-2133CL15 4GBx2 (8GB), dan Silicon Power SSD Slim S60 120GB (upgrade kit), Remix OS berhasil dijalankan tanpa kendala berarti. Begitu pula dengan mini PC seperti GIGABYTE BRIX keluaran baru, Remix OS dapat berjalan tanpa kendala. Saran kami, gunakan perangkat dengan dukungan 64-bit processor. 
  • UFD berkapasitas 8GB dengan kecepatan tulis 20MB/s, Hal ini sangat penting karena selain sebagai media untuk menjalankan sistem operasi ini. Kapasitas ekstra lega sangat dibutuhkan untuk menampung file instalasi yang besarnya mencapai 700MB serta file aplikasi yang nantinya akan di instal di OS ini. Untuk pengujian ini, kami mengunakan UFD Kingston HyperX 16GB. Untuk memberikan hasil yang optimal, Anda bisa menggunakan jenis UFD yang sudah mendukung USB 3.0/3.1. Dalam instalasi 
  • Koneksi Internet, ini merupakan poin lain yang wajib tersedia karena Remix OS tidak banyak menyediakan aplikasi pre-installed, bahkan Google Play Store pun belum tersedia, sehingga Anda harus menginstallnya secara manual. Tahap penginstallan Google Play Store akan dibahas selanjutnya.
  • Boot-from-USB-enabled, hampir seluruh komputer saat ini memiliki dukungan untuk melakukan boot lewat USB, meski begitu pastikan terlebih dahulu seri BIOS yang digunakan pada perangkat Anda.


1.    INSTALASI

Proses instalasi Remix OS memiliki tahapan yang hampir mirip dengan proses instalasi Windows maupun LINUX yang memanfaatkan USB drive sebagai media instalasinya. Yang perlu diperhatikan di sini adalah, pada file yang telah Anda download, terdapat file dengan format ISO dan executable yang bisa ditemukan setelah dilakukan ekstrak. 


Jalankan file executable bernama Remix USB Tools. Kemudian arahkan target instalasi ke UFD yang akan Anda instal, semisal drive F:\. Jika sudah, klik “OK.”

Proses instalasi ke UFD ini akan memakan waktu beberapa saat. Begitu prosesnya selesai, maka Anda bisa langsung mencobanya untuk menjalankan Remix OS ini di komputer dengan melakukan boot dari USB.

2. MELALUI UFD 

Pada tahap ini kita akan langsung menguji Remix OS yang sudah kita flashing ke dalam USB drive. Secara teknis, tidak ada tahapan khusus yang perlu dilakukan. Proses ini hampir mirip dengan cara melakukan instalasi Windows atau LINUX melalui USB drive. Yang perlu diperhatikan di sini adalah, jika Anda pengguna Windows 8 serta versi di atasnya, non-aktifkan mode secure boot di menu BIOS terlebih dahulu. Umumnya, akses untuk menonaktifkan mode secure boot ini berada di sub-menu boot pada BIOS. Jika sudah, restart PC kemudian tekan tombol F10 untuk masuk ke dalam mode boot option di mana pada mode ini kita akan melihat pilihan untuk melakukan boot. Pilih boot dari USB. Setelah memilih boot dari USB, kita Akan dihadapkan lagi dengan 2 pilihan mode ketika kali pertama melakukan boot ke Remix OS.

Guest Mode : Ini merupakan mode di mana seluruh setting, berbagai aplikasi yang terinstall, maupun file yang tersimpan akan terhapus secara otomatis begitu Anda mematikan PC.

Resident Mode : Pada mode ini, UFD yang Anda gunakan akan bertindak seperti sebuah portable komputer di mana Anda dapat menyimpan seluruh file, berbagai setting yang Anda buat, hingga aplikasi yang sudah terinstall. Dengan begitu, semakin besar kapasitas UFD yang Anda miliki maka semakin besar pula jumlah file dan aplikasi yang bisa Anda simpan.

Saran kami pilih resident mode agar Anda bisa merasakan langsung Remix OS serta melakukan pembaharuan serta instalasi file sehingga ketika saat ingin mengaksesnya lagi, file Anda akan sudah tersedia. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Tags

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *