Rabu, 21 September 2016

Platform PC berbasis AMD untuk MOBA Game



Gaming dengan semua stakeholder yang terlibat  seperti perangkat keras (PC), pengguna atau gamer, penonton bahkan sponsor merupakan ekosistem yang saling terkait dalam dunia gaming dewasa ini. Namun yang paling utama adalah bagaimana membuat ekosistem ini berkolaborasi dan masing-masing stake holder mendapatkan benefit. 


Stakeholder terpenting sebenarnya terletak pada pengguna atau gamer, tanpa mereka perkembangan dunia gaming saat ini tidak akan booming sepertisekarang. Hal lain yang tidak kalah penting =adalah perangkat keras atau PC sebagai sarana gamer berkomunikasi dengan game yang dimainkan. Kenyataannya, faktor ketersediaan perangkat keras atau PC berikutkurangnya pemahaman Gamer mengenai spesifikasi yang sesuai hingga faktor ketersedian dana untuk memiliki PC menjadi kendala dalam mengembangkan dunia gaming di Indonesia. 

Salah satu genre game yang popular di Indonesia adalah MOBA (Multiplayer online battle arena). Game Dota2, League of Legends, Heroes of the Storm, dan Warcraft adalah contoh game genre MOBA yang sudah sangat populer.  Tulisan ini memberikan rekomendasi mengenai spesifikasi PC yang dapat digunakan oleh gamer kelas pemula hingga menengah untuk genre game MOBA, dengan titik berat pada ketersediaan dana yang minim alias hemat. 


Mari kita ulas satu persatu komponennyaProsesor AMD Athlon X4 860K

http://benchmarks-tests.com/reviews/processors/amd_athlon_x4_860k/images/amd_athlon_x4_860k_11.jpg
Prosesor dari AMD ini memiliki inti 4 core, sangat memadai untuk menjalankan game-game terkini. Perlu diingat, game-game saat ini sebenarnya membutuhkan 4 core atau 4 thread, mengingat semakin kompleksnya game yang ada saat ini. 

Prosesor Athlon X4 860K adalah prosesor tanpa onboard graphic (non IGP), jadi untuk menggunakan prosesor ini dalam PC, wajib ditambahkan VGA card atau kartu grafis. Jenis socket FM2+, sama dengan yang digunakan pada seri A6, A8 dan A10 sehingga motherboard berbasis chipset A68, A78 hingga A88X kompatibel dengan prosesor ini  Tentunya jika ingin menggunakan prosesor ini, gamer wajib menambahkan kartu grafis agar PC gamingnya lebih bertenaga untuk, tidak sekedar mengandalkan onboard IGP yang terlalu banyak limitasi ketika menjalankan game game populer.



Dibawah ini bisa dilihat tabel hasil benchmark game Crysis 3 pada resolusi Full HD 1080p. (dikutip dari http://www.jagatreview.com/2015/02/review-amd-athlon-x4-860k-athlon-x4-760k-prosesor-quad-core-murah-tanpa-igp/5/


Terlihat kinerja Athlon X4 860K ini dengan kecepatan 3.7 GHz (base clock) dan 4.1 GHz (turbo clock) dapat bersaing dengan Intel Core i3-4130 yang dibanderol pada harga yang lebih tinggi.
Jadi secara performa, Athlon X4 860K sudah lebih dari cukup untuk menjadi basis PC gaming menengah. Belum lagi overclocking yang disediakan untuk dapat meningkatkan lagi kinerja prosesor ini ke level yang lebih tinggi dan pada akhirnya akan berdampak pada kinerja gaming yang lebih cepat. 


Motherboard GIGABYTE GA-F2A68HM-DS2

http://www.gigabyte.com/fileupload/product/2/5247/20141125163615_big.jpg

Tak dapat dipungkiri bahwa PC yang handal, stabil dan bebas masalah dipengaruhi oleh komponen motherboard yang dipakai di dalamnya. GIGABYTE GA-F2A68HM-DS2 adalah motherboard yang direkomendasikan dalam platform ini, meski bertahta pada level entry, namun ciri khas GIGABYTE seperti kestabilan dan fitur Ultra Durable tetap ditanamkan di dalamnya. Menggunakan socket FM2+ dan modul DDR3, F2A68HM-DS2 sudah dapat memberikan hampir semua kebutuhan utama gamer. Lihat saja dukungan PCI-E 3.0 untuk kartu grafis modern, antarmuka USB3.0 yang lebih cepat dan efisien dibandingkan USB 2.0, kanal audio dengan kemampuan 7.1 surround yang biasanya hanya di dapatkan pada motherboard mainstream dan high-end. Bahkan bila diperhatikan lebih detail, GIGABYTE melakukan treatment khusus untuk audio, dimana GIGABYTE menggunakan kapasitor khusus audio dan memisahkan PC audio dengan PC utama untuk mencegah distorsi serta menghasilkan kualitas audio yang lebih bersih dan jernih. Hal ini akan memberikan pengalaman gaming yang lebih seru dan nyata dari sisi lingkup tata suara. Detail spesifikasi dapat dilihat di http://www.gigabyte.com/products/product-page.aspx?pid=5396&kw=GA-F2A68HM-DS21.1#ov


Kartu grafis GIGABYTE GV-R736OC-2GD

http://www.gigabyte.com/fileupload/product/3/5467/20150617111432_big.png
Di masa sekarang, kartu grafis atau VGA wajib nangkring dalam PC gaming, alasannya sangat sederhana – karena tuntutan kebutuhan gaming masa kini. AMD dan GIGABYTE merespon tuntutan ini dengan merilis kartu grafis berbasis GPU AMD R7-360. Kartu grafis ini dikhususkan untuk para gamer MOBA dengan pricetag yang cukup terjangkau. Kemampuan menjalankan game MOBA seperti Dota2, LOL, HOS, Warcraft diatas 60 fps pada setting medium hingga high dengan resolusi Full HD 1080p. Kenyamanan mata saat bermain game sangat penting, oleh karenanya tuntutan kecepatan frame per detik (fps) pada game game MOBA wajib pada kondisi yang memadai. Resolusi tinggi seperti Full HD 1080p juga mempengaruhi game play yang lebih baik, mapping yang lebih luas dan sudut pandang lebih lebar. GIGABYTE GV-R736OC-2GD dipersenjatai dengan memory GDDR5 sebesar 2GB, sudah sangat memadai untuk memainkan game MOBA di resolusi tinggi, 128-bit memory bus menyediakan transfer bandwidth yang lebih besar sehingga mengurangi stuttering yang mengganggu dan tentunya dukungan teknologi terkini seperti DirectX® 12, OpenGL® 4.5, Vulkan™, Mantle, OpenCL™ 2.0, adalah jaminan mutu kartu grafis ini mampu mengakomodasi teknologi terkini yang ada di game. GIGABYTE sendiri mengemas kartu grafis ini dengan teknologi Ultra Durable yang memberikan daya tahan lebih baik melalui komponen khusus berkualitas tinggi serta jaminan garansi 3 tahun.

Memori RAM Silicon Power DDR3L-1600 2GB x 2 (Total 4GB)

Silicon Power UDIMM DDR3L-1600 CL11/2GB

https://www.memoryc.com/images/products/bb/silicon-power-ddr3-desktop-4gb-14532-2_10243.jpg

Banyak PC gaming menggunakan kapasitas memori RAM yang besar seperti 4GB, 8 GB, namun ternyata masih banyak yang menggunakan satu modul saja dengan kapasitas besar tersebut, padahal platform PC masa kini sudah mengadopsi teknologi percepatan memori RAM yang disebut dual-channel memori, dengan persyaratan dua buah modul memori identik dipasang pada dua slot DIMM yang ada di motherboard. Teknologi ini juga sudah dapat ditemukan pada AMD, dengan memanfaatkan dual channel memori ini akselerasi transfer data pada sistem lebih cepat dan hasilnya game berjalan lebih responsif. Jadi, jangan hanya sekedar melihat kapasitas memori RAM besar saja, perhatikan juga apakah dual channel aktif atau tidak. Kapasitas total memori RAM sebesar 4 GB dengan konfigurasi 2 x 2GB per modul direkomendasikan untuk platform ini, tapi untuk kedepannya penggunaaan kapasitas total 8 GB (2x4 GB per modul akan lebih memadai. 

Silicon Power adalah salah satu produsen memori RAM terkemuka, berkualifikasi sebagai merk global/internasional tentunya standarisasi dan kualitas tinggi menjadi perhatian utama dari merk ini, tidak ketinggalan garansi limited lifetime warranty dapat dinikmati pada produk memori RAM dari Silicon Power.


PSU FSP Hexa+ 400W

http://ecx.images-amazon.com/images/I/61YZisttisL._SX522_.jpg

Pada akhirnya semua komponen yang sudah diulas diatas bermuara pada pemasok daya listrik yaitu catu daya atau power supply (PSU). Kualitas sebuah PSU akan sangat menentukan umur pakai sebuah PC. Logikanya sederhana, semua komponen PC baik itu prosesor, motherboard dan sebagainya menggantungkan pasokan daya dari PSU sehingga keluaran daya dari PSU akan sangat menentukan performa serta daya tahan komponen yang dipasok dayanya. FSP Hexa+ 400W adalah pilihan terbaik untuk platform AMD untuk MOBA game. Beberapa alasan mendasar diantaranya kualitas output FSP Hexa+ 400W yang baik, efisiensi 80Plus yang memberikan penghematan listrik, perlindungan total dengan OCP (Over Current Protection), OVP (Over Voltage Protection), dan SCP (Short Circuit Protection) menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
 
 
Last but not least……..HOW MUCH ?

Harganya berapa kakak???? Pertanyaan klasik. Spesifikasi diatas ditambah dengan casing standard, tanpa monitor, tanpa keyboard dan mouse akan menguras kocek anda kurang dari Rp. 5,5 juta (dihitung berdasarkan kurs dolar terhadap rupiah pada saat artikel ini dibuat).
Mahal ??? Well… untuk sebuah PC Gaming mainstream terus terang harga ini sangat menarik bila dibandingkan kubu sebelah dengan Core i3 berbasis Haswell dan motherboard dengan chipset H81, ada selisih harga sekitar 1 jutaan lebih mahal. Perbedaannya, anda mendapatkan fitur lebih bila memilih platform AMD Athlon X4-860K antara lain, dukungan RAID melalui chipset A68H, ruang overclock yang cukup memadai dibandingkan Core i3 yang dikunci fungsi overclocknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Tags

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *