AORUS Z270X-GAMING 7, PERDANA YANG MENJANJIKAN

Motherboard Z270 baru ternyata tidak hanya hadir dari pemain lama seperti MSI atau ASRock. AORUS yang merupakan pendatang baru juga ikut meramaikan pasar motherboard Kaby Lake ini dengan produk barunya, yaitu AORUS Z270X-GAMING 7. Motherboard ini merupakan salah satu produk perdana yang dirilis AORUS.

Continue Reading

MOTHERBOARD GIGABYTE AORUS RESMI MENDARAT DI INDONESIA

Gigabyte melalui PT Nusantara Jaya Teknologi (PT.NJT) sebagai distributor resminya di Indonesia resmi hadirkan lini motherboard berbasis chipset Intel 200-Series baru untuk mendukung platform Intel Kaby Lake. Dan kali ini Anda tak akan lagi menjumpai seri G1 Gaming pada jajaran motherboard terbaru Gigabyte ini, karena Gigabyte mengantinya dengan seri AORUS.

Continue Reading

Cari Motherboard Gaming Terjangkau? Coba Lirik GIGABYTE G1 Sniper B7

Metrotvnews.com, Jakarta: Seperti yang telah disebutkan pada ulasan motherboard GIGABYTE Z170X Ultra Gaming beberapa waktu yang lalu, motherboard dengan socket Intel LGA 1151 yang ada saat ini masih sangat menarik untuk dilirik. Hal tersebut dikarenakan motherboard tersebut masih bisa disandangkan bersama prosesor baru Intel Kaby Lake yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Tentu saja tidak hanya motherboard dengan chipset seri Z170 yang masuk dalam kategori ini. Motherboard dengan chipset seri B150 seperti GIGABYTE G1 Sniper B7 juga masih bisa digunakan bersama prosesor Intel Kaby Lake.  

Disamping itu, G1 Sniper B7 bagi kami merupakan motherboard dengan posisi yang unik. Chipset seri B170 sendiri pada dasarnya dirancang sebagai motherboard yang bukan untuk keperluan gaming. Motherboard B170 lebih menyasar ke penggunaan komputasi standar seperti perkantoran atau perumahan. Namun, G1 Sniper B7 merupakan motherboard gaming.

Ternyata, G1 Sniper B7 menggabungkan berbagai keunggulan pada motherboard B170 standar yang memiliki harga terjangkau dengan fitur gaming yang biasanya ada di motherboard seri Z170. Beberapa fitur gaming yang ada di motherboard ini di antaranya adalah fitur SLI dan CrossFire untuk penggunaan kartu grafis ganda, hingga dilengkapi dengan lampu LED sehingga tampil lebih menarik.

Motherboard ini juga telah dilengkapi dengan berbagai opsi penyimpanan, mulai dari yang "klasik" seperti SATA3 dan SATA Express, hingga yang lebih modern yaitu M.2 yang menawarkan kecepatan transfer data hingga 32Gbps. Sementara di panel belakangnya, sebuah port USB DAC khusus dihadirkan untuk menghubungkan perangkat audio eksternal agar kualitas suaranya lebih baik.

Jika melihat keseluruhan fitur yang ditawarkan, G1 Sniper B7 memang bisa dikatakan hanya memiliki fitur yang minimalis. Motherboard ini tampil tanpa USB 3.1 ataupun USB Type-C. Selain itu, keterbatasan chipset B170 juga membuat opsi overclocking tidak bisa dilakukan di motherboard ini.

Dengan demikian, nasib motherboard ini sangat bergantung pada performa dan harganya. Untungnya dari sisi performa, G1 Sniper B7 berhasil tampil memuaskan. Motherboard ini memang tidak sekencang Gigabyte Z170X Gaming 5 dan Gaming 3.

Namun, ia bisa menyaingi GIGABYTE Z170X Ultra Gaming yang seharusnya memiliki kasta yang lebih tinggi. Hasil perbandingan pengujiannya bisa Anda lihat di grafik di bawah ini.



Tentu saja secara keseluruhan, GIGABYTE Z170X Ultra Gaming masih unggul berkat fitur overclocking serta beragam fitur lain yang lebih lengkap. Harga GIGABYTE Z170X Ultra Gaming dua kali lipat dari G1 Sniper B7 yang hanya di kisaran Rp1,7 juta. Ini membuat G1 Sniper B7 solusi tepat bagi Anda yang ingin membuat PC gaming namun memiliki dana terbatas.

Kesimpulan

Meski fiturnya tidak selengkap motherboard gaming lainnya, GIGABYTE G1 Sniper B7 masih menawarkan performa yang memuaskan. Bahkan ia bisa menyaingi performa motherboard gaming yang memiliki kelas lebih tinggi. Harganya yang terjangkau juga membuat motherboard ini cocok untuk Anda yang ingin membangun PC gaming tanpa perlu menguras seluruh isi tabungan.

Continue Reading

Seperti Apa Performa GIGABYTE Z170X Ultra Gaming?

Metrotvnews.com, Jakarta: Tahun depan Intel memang akan merilis prosesor baru yang diberi nama Kaby Lake. Meski merupakan prosesor generasi baru, Kaby Lake masih bisa digunakan bersama dengan motherboard Intel socket LGA 1151 yang ada di pasar saat ini. Itulah yang membuat motherboard Intel yang menggunakan socket LGA 1151 masih menarik untuk dilirik.

Salah satu motherboard LGA 1151 yang telah ada di pasar saat ini adalah GIGABYTE Z170X Ultra Gaming. Motherboard ini merupakan salah satu motherboard gaming dari GIGABYTE yang menggunakan chipset Z170, chipset dengan kasta paling tinggi di jajaran motherboard LGA 1151. Salah satu keunggulan motherboard ini adalah dukungan terhadap berbagai fitur kelas atas, termasuk overclocking.  

Berbeda dengan motherboard G1 Gaming standar yang menggunakan kombinasi warna putih-merah, GIGABYTE Z170X Ultra Gaming hadir dengan tampilan dengan kombinasi warna hitam-merah. Meski demikian, motherboard ini masih memiliki struktur dan fitur yang sangat mirip dengan motherboard G1 Gaming pada umumnya.

GIGABYTE Z170X Ultra Gaming hadir dengan tiga buah slot PCIe x16. Artinya, Anda bisa menggunakan lebih dari satu kartu grafis. Tentu saja motherboard ini telah dilengkapi dengan teknologi NVIDIA SLI dan AMD CrossFire untuk mendukung penggunaan kartu grafis ganda.

Slot lainnya yang terdapat di motherboard ini antara lain adalah empat slot memori yang telah mendukung penggunaan RAM DDR4 berteknologi Dual Channel.

Berbagai teknologi baru juga sudah ditanamkan di motherboard ini. Teknologi tersebut di antaranya adalah dukungan NVMe PCIe Gen3 x4 22110 M.2 Interface dan U.2 Interface. Keduanya memungkinkan Anda untuk menggunakan penyimpanan berupa NVMe PCIe SSD yang memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi.

Masih suka menggunakan penyimpanan berteknologi lama? Z170X Ultra Gaming juga masih memiliki slot SATA yang memungkinkan Anda untuk memasang hard disk 3.5 inci atau SSD 2.5 inci. Slot SATA pada motherboard ini juga mendukung fitur RAID dan SATA Express. Dengan demikian, Anda masih bisa menggunakan hard disk lama yang kapasitasnya besar untuk menyimpan data.

Satu hal lagi yang menarik dari motherboard ini adalah ia memiliki beragam jenis port di panel belakangnya. Z170X Ultra Gaming hadir dengan dukungan USB 3.0 dan USB 3.1. Selain itu, terdapat juga port HDMI dan DisplayPort yang mampu menampilkan gambar beresolusi tinggi.

Terakhir, di panel belakang motherboard ini terdapat sebuah port Thunderbolt yang jarang ditemui di motherboard lainnya. Penggunaan Thunderbolt saat ini memang masih sangat terbatas, namun hadirnya Thunderbolt di motherboard ini merupakan nilai tambah yang sangat menarik.

Bagaimana dengan performanya?

Dari hsail pengujian yang kami lakukan, motherboard ini ternyata tidak memiliki performa yang cukup kencang. Jika dibandingkan dengan saudaranya seperti Z170X Gaming 5 dan Gaming 3, Z170X Ultra Gaming memiliki performa di bawah keduanya meski selisihnya tidak terlalu signifikan.

Pengujian menggunakan PCMark 8 dan Cinebench R15 menunjukkan Z170X Ultra Gaming berada di bawah Z170X Gaming 5 dan Gaming 3. Motherboard ini hanya mampu memperoleh skor 5098 poin di pengujian PCMark 8 dan 873 poin di pengujian Cinebench R15. Sementara Z170X Gaming 5 dan Gaming 3 berhasil memperoleh skor rata-rata 5400 poin di PCMark 8 dan 880 poin di Cinebench R15.

Kesimpulan

GIGABYTE Z170X Ultra Gaming memang memiliki tampilan yang menarik. Ia juga hadir dengan fitur yang tergolong sangat lengkap, mulai dari dukungan penggunaan kartu grafis ganda hingga adanya slot Thunderbolt.

Sayangnya, performanya masih di bawah rata-rata motherboard gaming GIGABYTE lainnya. Harganya juga lebih mahal dari Z170X Gaming 5 dan Gaming 3, yaitu berada di kisaran Rp3,6 juta. Ini membuat Z170X Ultra Gaming cocok bagi Anda yang lebih mementingkan fitur terlebih dulu dan rela mengorbankan sedikit performa.

 

Continue Reading